AKUNTABILITAS PEGAWAI KELURAHAN SISIR KOTA BATU DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI

Accountability of Village Employees in Sisir Village Batu City in Administrative Services

##plugin.JadmentTheme.article.main##

Maria Ariyanti Uko
a:1:{s:5:"en_US";s:41:"Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang";}
Ignatius Adiwidjaya
Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang
Dewi Citra Larasati
Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang

Akuntabilitas pegawai merupakan pilar fundamental dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas, di mana aparat pemerintah dituntut untuk bertanggung jawab penuh terhadap kebutuhan masyarakat. Namun, sering terjadi kesenjangan antara standar pelayanan yang diharapkan dengan kenyataan di lapangan. Fenomena ini menjadi fokus penelitian di Kelurahan Sisir, Kota Batu, di mana keluhan masyarakat mengenai keterlambatan proses administrasi masih kerap muncul. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi akuntabilitas pegawai dalam pelayanan administrasi di Kelurahan Sisir serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, penelitian ini menemukan bahwa pelaksanaan akuntabilitas pegawai secara umum sudah berjalan dengan baik, namun belum mencapai tingkat maksimal. Berbagai prinsip akuntabilitas seperti transparansi melalui standar kinerja, prosedur yang jelas, biaya layanan gratis, produk layanan yang sesuai, sarana memadai, dan kompetensi pegawai telah terpenuhi. Meskipun demikian, kendala utama terletak pada aspek ketepatan waktu pelayanan yang sering terhambat oleh keterlambatan pegawai. Studi ini menyimpulkan bahwa untuk mencapai pelayanan prima, peningkatan disiplin waktu menjadi faktor krusial. Selain itu, partisipasi aktif masyarakat teridentifikasi sebagai elemen penting yang dapat mendorong peningkatan kualitas layanan. Keterlibatan warga berfungsi sebagai mekanisme kontrol dan masukan yang efektif, membantu pemerintah memahami kebutuhan riil sehingga pelayanan menjadi lebih tepat sasaran, efisien, dan responsif.

David, F. R. (2006). Manajemen Strategis : Konsep. Salemba Empat.
Hardiansyah. (2018). Kualitas Pelayanan Publik (edisi revisi). Gava Media.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. Fourth Edition. In The SAGE Handbook of Applied Social Research Methods.
Mulyadi, D. (2018). Studi Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik: Konsep dan Aplikasi Proses Kebijakan Publik Berbasis Analisis Bukti untuk Pelayanan Publik. Alfabeta.
Nengsih, W., Adnan, F., & Eriyanti, F. (2019). Penerapan Prinsip Transparansi Dan Akuntabilitas Dalam Pelaksanaan Pelayanan Publik Di Kelurahan Alai Parak Kopi Kota Padang. Jurnal Manajemen Dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP), 2(1), 112–124. https://doi.org/10.24036/jmiap.v1i2.26
Rondonuwu, B. C., Lapian, M. T., & Kairupan, J. (2017). Akuntabilitas kinerja aparat dalam pelayanan publik di Kelurahan Sendangan Kecamatan Kawangkoan. Jurnal Eksekutif, 1(1), 1–11.
Senjaya, B., & Karim, N. (2021). Optimalisasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Provinsi Jambi Berdasarkan Delapan Area Perubahan. Tanah Pilih. https://doi.org/10.30631/tpj.v1i2.903
Setyanto, R., Ridloah, S., & Suryasari, A. (2022). Analisis Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Jmm Unram - Master of Management Journal, 11(3), 228–238. https://doi.org/10.29303/jmm.v11i3.737
Sutrisno, E. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Kencana Prenada Media Grup.
Yadisar, A. M. (2024). Partisipasi Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pertanahan. Fokus: Publikasi Ilmiah Untuk Mahasiswa, 22(2), 426–435. https://doi.org/10.30997/jgs.v6i1.2227