PERAN BAPPELITBANGDA DALAM TRANSFORMASI BENTENG ORANJE SEBAGAI RUANG PUBLIK (STUDI PERENCANAAN, TATA RUANG, DAN KEBIJAKAN DAERAH DI KOTA TERNATE)

The Role of Bappelitbangda in the Transformation of Benteng Oranje as a Public Space (A Study of Planning, Spatial Arrangement, and Regional Policy in Ternate City)

##plugin.JadmentTheme.article.main##

Supriyadin Haruna
Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate
Sahrony A. Hirto
Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate
Darwin Abd Radjak
Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Ternate

Penelitian ini mengkaji peran BAPPELITBANGDA dalam transformasi Benteng Oranje, Ternate, dari situs bersejarah yang disfungsi menjadi ruang publik yang dinamis. Permasalahan utamanya adalah peluberan fungsi oleh aktivitas militer dan pedagang kaki lima yang mengaburkan nilai historis benteng. Tujuan penelitian adalah menganalisis konsep perencanaan, tata ruang, dan kebijakan daerah yang diterapkan BAPPELITBANGDA untuk merevitalisasi benteng. Menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan pejabat BAPPELITBANGDA, BPCB, komunitas, dan analisis dokumen seperti RTRW Kota Ternate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BAPPELITBANGDA berhasil mengoordinasikan konsep perencanaan berbasis kebermanfaatan dan keberlanjutan. Implementasi strategi "3P" (Perlindungan, Pelestarian, Pemanfaatan) sejalan dengan dimensi perencanaan Friedmann, menciptakan peluang ekonomi bagi UMKM dan menguatkan identitas budaya. Peraturan Daerah RTRW menjadi fondasi legal yang krusial. Transformasi ini menegaskan peran vital administrasi daerah dalam pengelolaan cagar budaya dan pengembangan ruang publik berkelanjutan.

Amal, M. A. (2010). Kepulauan rempah-rempah perjalanan Maluku Utara, 1250-1950. Kepustakaan Populer Gramedia.
Bravo, L., McCormick, M., & Hillary, F. (2022). Creative Practices in the Public Realm. The Journal of Public Space, 7(3), 1–4. https://doi.org/10.32891/jps.v7i3.1660
Creswell, J. . ., & Creswell, J. D. (2004). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. SAGE Publications Asia-Pacific Pte. Ltd.
Devi, A. B. (2024). Sustainability Management Practices Integrating Environmental, Social, And Economic Factors For Long Term Success, Educational Administration: Theory and Practice. 2024(5), 9386–9401. https://doi.org/10.53555/kuey.v30i5.4570
Forester, J. F. (1989). Planning in the Face of Power. University of California Press.
Friedmann, J. (1987). Planning in the Public Domain: From Knowledge to Action. Princeton University Press.
Habermas, J. (1989). The Structural Transformation of the Public Sphere: An Inquiry into a Category of Bourgeois Society. MIT Press.
Hardiman, F. B. (2014). RUANG PUBLIK, Melacak “Partisipasi Demokrasi” dari Polis sampai Cyberspace. Canisius.
Kvale, S., & Brinkmann, S. (2009). InterViews: Learning the Craft of Qualitative Research Interviewing (2nd ed.). Sage Publications.
Liu, H., Lee, C., & Goh, J. (2024). Introduction : Agile governance for a volatile , uncertain , complex and ambiguous world. August, 5–11. https://doi.org/10.1111/1758-5899.13439
Luger, J., & Lees, L. (2022). Revisiting urban public space through the lens of the 2020 global lockdown. Urban Geography, 43(6), 797–809. https://doi.org/10.1080/02723638.2022.2073084
Mashary Alnaim, M., & Noaime, E. (2023). Evaluating public spaces in Hail, Saudi Arabia: A reflection on cultural changes and user perceptions. Alexandria Engineering Journal, 71, 51–72. https://doi.org/10.1016/j.aej.2023.03.027
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis; A Methods Sourcebook (Edition 3). SAGE.
Oesman, H., Sb, A., & Usman, S. (2023). FORT ORANJE : Identitas, Integrasi, Ruang Permukiman. EUREKA MEDIA AKSARA.
Patton, M. Q. (2015). Qualitative Research & Evaluation Methods: Integrating Theory and Practice (4th ed.). Sage Publications.
Riberu, M. G., Wulandary, R. M. C., & Ra’is, D. U. (2024). Inovasi Jaringan Pelayanan Bagi Penyandang Disabilitas (Jalan Pintas) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kabupaten Pasuruan. Indonesian Social Science Review, 2(1), 20–30. https://doi.org/10.61105/issr.v2i1.72
Schreiber, F. (2020). When Digital Public Spaces Matter. Role of Neighbourhood Platforms in Times of COVID-19. The Journal of Public Space, 5(Vol. 5 n. 3), 121–130. https://doi.org/10.32891/jps.v5i3.1368
Staab, P., & Thiel, T. (2022). Social Media and the Digital Structural Transformation of the Public Sphere. Theory, Culture and Society, 39(4), 129–143. https://doi.org/10.1177/02632764221103527
Sugiyono. (2019). METODE PENELITIAN KUANTITATIF KUALITATIF DAN R&D. Alfabeta.
Tarrafa Silva, A., Pereira Roders, A., Cunha Ferreira, T., & Nevzgodin, I. (2023). Critical Analysis of Policy Integration Degrees between Heritage Conservation and Spatial Planning in Amsterdam and Ballarat. Land, 12(5). https://doi.org/10.3390/land12051040
Yadav, B. (2024). Citizen Participation in Government Decision-Making. RESEARCH REVIEW International Journal of Multidisciplinary, 9(4), 267–271. https://doi.org/10.31305/rrijm.2024.v09.n04.033
Yaralioglu, I., & Kara, C. (2025). Sustainable Urban Design Approach for Public Spaces Using an Analytical Hierarchy Process (AHP). Land, 14(1). https://doi.org/10.3390/land14010019